
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.
. Di Inggris, polisi tidur lazim ditemui di kawasan industri atau pergudangan yang sibuk dan ramai. Kemudian, istilah “polisi tidur” juga dikenal sebagai “gundukan di jalan”, yang berarti digunakan untuk memperlambat kendaraan demi menjaga keselamatan pengguna jalan dan sekitarnya.
Polisi tidur juga berfungsi sebagai penanda visual yang membantu mengatur lalu lintas, menciptakan ritme pergerakan lalu lintas yang lebih stabil, serta mengurangi kebisingan dan polusi udara di lingkungan pemukiman.
Banyak kecelakaan di region sekolah atau perumahan terjadi karena pengemudi tidak mengurangi kecepatan, padahal lingkungan tersebut tidak aman untuk melaju cepat.
Di beberapa daerah, terutama permukiman padat atau gang sempit, polisi tidur dipasang untuk mengatur lalu lintas yang cenderung tidak teratur. Dengan adanya hambatan ini, kendaraan tidak bisa melaju seenaknya, sehingga mengurangi kemungkinan konflik antar pengguna jalan.
Setelah itu, desainnya diadaptasi di luar universitas dan di berbagai negara bagian Amerika Serikat bahkan di seluruh dunia.
Dengan adanya polisi tidur, diharapkan pengendara dapat lebih waspada dan memperhatikan lingkungan sekitar mereka.
ternyata sudah digunakan lebih dari satu abad lalu. Dari perkembangannya, kini polisi tidur telah dirancang sedemikian rupa agar aman untuk pengendara.
Sayangnya, banyak orang belum memahami peran strategis dari alat ini dan justru menganggapnya sebagai gangguan semata.
Dengan mengikuti standar terbaru, diharapkan polisi tidur dapat berfungsi dengan baik untuk memperlambat kecepatan kendaraan, terutama di area dengan batas kecepatan 50 km/jam.
Polisi tidur bukanlah sekadar penghalang jalan atau pemicu rasa jengkel saat berkendara. Di balik bentuknya yang sederhana, ada banyak fungsi penting yang berkaitan langsung dengan keselamatan, keteraturan lalu lintas, dan kenyamanan lingkungan.
Jika lihat di sini masyarakat merasa perlu memasang polisi tidur karena alasan keselamatan, berikut langkah yang bisa dilakukan:
Penempatan dilakukan pada posisi melintang tegak lurus dengan jalur lalu lintas. Bila dilakukan pengulangan penempatan alat pembatas kecepatan ini harus disesuaikan dengan kajian manajemen dan rekayasa lalu lintas.
Manfaat tidak langsung dari polisi tidur adalah mengurangi kebisingan dan polusi udara di lingkungan pemukiman. Ketika kendaraan dipaksa untuk melambat, otomatis tingkat kebisingan dari suara mesin dan gesekan ban pun menurun.
Kecepatan rendah di zona tertentu ini tentu meningkatkan keselamatan semua pengguna jalan, baik pengemudi, pejalan kaki, maupun pesepeda. Dengan kata lain, polisi tidur adalah bentuk perlindungan fisik yang sederhana namun sangat berguna.